Penjelasan dan Fungsi Piston Pada Mesin Mobil & Motor

Penjelasan dan Fungsi Piston Pada Mesin Mobil & Motor Otopronesia
Penjelasan dan fungsi Piston pada mesin mobil & motor memegang peran penting dalam sebuah mesin, peran piston sangatlah krusial dalam proses pembakaran yang merubah energi kinetik menjadi mekanis.

Penjelasan dan fungsi Piston pada mesin mobil & motor memegang peran penting dalam sebuah mesin, karena piston adalah salah satu komponen utama dalam mesin pembakaran dalam, baik itu mobil maupun motor.

Piston memiliki peran yang sangat penting dalam siklus pembakaran mesin dan berkontribusi secara signifikan terhadap kinerja keseluruhan kendaraan.

Posisi piston berada di dalam mesin, tepatnya didalam silinder blok. Peran piston sangatlah krusial dalam proses pembakaran yang merubah energi kinetik menjadi mekanis.

Dalam artikel ini, Otopronesia akan membahas secara rinci mengenai piston, termasuk pengertian, bahan pembuat, fungsi, serta peran pentingnya dalam kinerja mobil dan motor.

Jika Anda bertanya apa itu Piston pada mesin mobil & motor?

Piston adalah sebuah komponen berbentuk silinder yang biasanya terbuat dari logam, seperti aluminium atau baja tahan panas.

Posisi Piston Di Dalam Silinder Blok Otopronesia
Posisi piston berada didalam silinder blok, merubah energi kinetik menjadi mekanis menghasilkan tenaga yang disalurkan ke fly-wheel.

Piston bergerak secara translasi atau bolak-balik di dalam silinder yang disebabkan oleh tekanan ekpansi hasil dari ledakan yang dibangkitkan oleh pembakaran campuran udara dan bahan bakar.

Piston ini menjadi bagian dari mesin pembakaran dalam yang memiliki peran vital dalam proses bekerjanya mesin itu sendiri.

Bahan pembuat Piston umumnya terdiri dari berbagai campuran logam tertentu yang memiliki sifat-sifat tertentu untuk memenuhi tuntutan lingkungan kerja mesin.

Bahan-bahan yang biasa digunakan untuk membuat piston antara lain :

Aluminium

Aluminium adalah bahan yang paling umum digunakan untuk membuat piston. Hal ini karena aluminium memiliki berat yang ringan dan kemampuan yang baik dalam menghantarkan panas.

Piston yang terbuat dari aluminium juga memiliki kemampuan untuk diproduksi dengan presisi yang tinggi, sehingga cocok untuk aplikasi mesin kendaraan bermotor.

Baja Tahan Panas

Piston yang terbuat dari baja tahan panas mampu melayani suhu kerja mesin yang lebih tinggi.

Baja tahan panas memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap suhu tinggi dan tekanan, membuatnya ideal untuk kondisi mesin yang lebih ekstrim.

Namun memiliki kekurangan, karena material ini memiliki berat jenis lebih besar dibanding material Alumunium.

Baja Karbon

Baja karbon sering digunakan dalam piston untuk mesin diesel atau mesin yang menghasilkan torsi tinggi.

Baja karbon memiliki kekuatan yang tinggi dan ketahanan terhadap keausan, menjadikannya pilihan yang baik untuk aplikasi yang membutuhkan ketahanan yang lebih besar terhadap tekanan dan gesekan.

Piston memiliki beberapa fungsi utama dalam mesin pembakaran dalam, baik itu pada mobil maupun motor. Fungsi-fungsi tersebut antara lain:

Piston Bergerak Turun Naik di Dalam Silinder Blok Otopronesia
Ilustrasi piston bergerak translasi dalam dinding silinder, menjalankan siklus prinsip kerja motor bakar 4 langkah.

Piston Menyediakan Volume Ruang

Piston menyediakan volume ruang di dalam silinder mesin ketika bergerak ke bawah selama langkah hisap ataupun saat usaha.

Pada saat langkah hisap, piston menghisap bahan bakar dan udara. Kemudian dikompresikan dan dilakukan proses pembakaran bahan bakar guna menghasilkan tekanan eskpansi piston pada langkah usaha.

Piston Memampatkan Campuran Bahan Bakar dan Udara

Fungsi Piston memampatkan campuran bahan bakar dan udara saat proses kompresi agar lebih homogen dan menciptakan struktur molekul gas yang mudah terbakar.

Piston Berfungsi Mentransfer Energi

Piston berfungsi mentransfer energi, ketika campuran bahan bakar dan udara terbakar di dalam ruang bakar, gas hasil pembakaran akan mendorong piston ke bawah selama langkah dorong atau langkah ekspansi.

Gerakan piston ini mentransfer energi dari proses pembakaran ke crankshaft melalui connecting rod, yang selanjutnya digunakan untuk menggerakkan roda kendaraan.

Piston Mengarahkan Panas

Fungsi lainnya, piston mengarahkan panas yang dihasilkan selama proses pembakaran ke dinding silinder dan pendingin mesin.

Hal ini membantu menjaga suhu mesin tetap stabil sesuai temperature kerja mesin dan mencegah overheating.

Peran penting Piston dalam kinerja mesin, sebagai berikut :

Penulis: Athar PutraEditor: Mulfirizki