Pemeliharaan dan perawatan dibengkel resmi, pada umumnya terdiri dari perawatan terencana dan perawatan tidak terencana.
Apa itu Perawatan Terencana (Planned Maintenance) Kendaraan
Apa itu perawatan terencana (planned maintenance) kendaraan, adalah kegiatan perawatan yang dilakukan bengkel berdasarkan perencanaan yang sudah ditetapkan atau dijadwalkan, mengacu pada proses penggunaan.

Perawatan terencana terdiri dari beberapa bagian antara lain:
Perawatan Pencegahan (Preventive Maintenance)
Perawatan pencegahan (preventive maintenance) dilakukan bengkel dengan kriteria tertentu pada tahapan proses pekerjaan, untuk mencegah kerusakan yang lebih besar agar pekerjaan yang dihasilkan cepat, tepat, dan baik berkualitas sesuai standar.
Perawatan pencegahan antara lain melakukan pemeriksaan secara berkala pada kendaraan Anda, seperti oli sistem pelumas, air radiator, minyak rem, air aki, dan sebagainya.
Perawatan Terjadwal (Scheduled Maintenance)
Perawatan terjadwal (scheduled maintenance) dilakukan secara teratur dan periodik dalam kurun waktu yang ditentukan berdasarkan berbagai rekaman data kendaraan di masa lalu.
Perawatan terjadwal mengacu pada rekomendasi dari bengkel resmi.
Perawatan terjadwal meliputi penggantian komponen ketika kondisi baik atau tidak baik, hal ini tetap dilakukan penggantian sesuai jadwal perawatan.
Contohnya oli mesin, oli transmisi, oli gardan, dan sebagainya.
Perawatan Prediktif (Predictive Maintenance)
Perawatan prediktif (predictive maintenance) merupakan perawatan yang dilakukan bengkel resmi berdasarkan kondisi mesin itu sendiri (condition based).
Penentuan kondisi mesin dilakukan bengkel resmi dengan melakukan pemeriksaan menggunakan alat untuk mengetahui apakah keadaan mesin masih layak digunakan agar tetap aman berkendara.
Perawatan yang dilakukan pada kendaraan dengan memprediksi berapa lama umur komponen atau part-nya dengan cara mengganti sebelum rusak.
Penggantian komponen atau part berdasarkan hasil pemeriksaan dengan menggunakan alat ukur atau diagnosis tools.